Pernah merasakan sering lupa raka'at dalam shalat?
atau pernah merasakan setelah shalat hati masih resah?
Sepertinya itu yang sedang Ci rasakan...Akhir-akhir ini ci merasakan kurang khusu’ dalam melaksanakan shalat... ibadah itu memang bukan hanya ritual-ritual saja, ibadah itu sangat luas, tapi shalat adalah tiangnya agama dan itu artinya shalat adalah salah satu ritual ibdah yang menentukan kokohnya agama...
Tetapi kerap kali shalat dilakukan hanya sekedar melepas kewajiban saja, terlalu resah dengan masa depan dan galau dengan berbagai impian-impian, serta kesibukan dengan urusan duniawi yang terlalu berlebihan...
Naaah mungkin itulah yang saat ini Cie rasakan, sibuk mengejar urusan dunia, tidak banyak mengingat kematian, mungkinn na'udzubillah... tapi karena Allah sayang sama hambanya penyakit hati resah, gelisah ini pun sudah ditemukan penyebabnya tinggal mencari obatnya
Cie mengulik-ngulik berbagai artikel tentang shalat, berbagai bacaan-bacaan shalat yang kita hafalkan dari TPA dan kita ucapkan berulang2 kali ketika shalat tanpa disadari atau terlupakan atau memang tidak pernah tau dan tidak pernah mau tau (karena kita sibuk dengan urusan dunia) ternyata penuh dengan doa-doa dan pujian yang menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat kita... belum lagi makna dari gerakan-gerakan shalat yang sangad bermanfaat buat kesehatan jika dilakukan dengan benar, tapi untuk catatan sederhana ini cie cuma mau berbagi dari sisi bacaan2nya ajah, Cie siih berharap ci dan kawan akan lebih khusu' shalat jika kita kembali mengingat makna2 yang ada dalam bacaan shalat yang penuh dengan doa-doa
Inilah hasil ngulik saya... Semoga bermanfaat... semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi karena lalai dalam shalat... Aaaamiiiin
- Doa iftitah (pembuka) yang sehari minimal 5 kali kita baca (hukum membacanya emang sunnah tapi ini penuh dengan janji yang harusnya kita tepati):
Innii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa ana minal musyrikiin. Inna salaati wa nusukii wa mahyaayaa wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bizdaalika umirtu wa ana minal muslimin.
"Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian akau diperintahkan, dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berserah diri."
Doa ini adalah janji kita kepada Allah bahwa shalat Qta, ibadah Qta, hidup Qta, mati hanya semata-mata bagi Allah. Qta mengikrarkan janji ini minimal 5 kali dalam sehari... wooowww janjinya am Tuhan looo
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahirabbil'aalamin Arahmaanirrahiim Maaliki yawmiddiin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash shiraathal mustaqiim Shirathal ladziina an'amta alaihim gahiril maghdhuubi'alaihin waladh dhaalliin Aaamiin
“Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian Alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yang merajai hari pembalasan Hanya kepada-Mu kami meyembah dan hanya kepada-Mu saja kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus Jalan mereka yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Aaamiin”
Dan surat Al-Fatihah ini, kita baca sebanyak (2+4+4+3+4)= 17 kali minimal dalam sehari (kalau kita tidak shalat sunnah)... dan ternyata arti dari doa ini dahsyat bgd kaaaan? “mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus Jalan mereka yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”
- Bacaan ruku, i’tidal dan sujud yang penuh dengan pujian kepada Allah
Ruku: Subhaana rabbiyal azhim (3x) (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung)
I’tidal: Sami'allaahu liman hamidah. Rabaanaa walakal hamdu, Mil-ussamaawaati wa mil ul ardhi wa mil-umaa syi'ta min sya-in ba'du. (Maha mendengar Allah akan pujian orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, untuk-Mu lah segala puji, Untuk-Mu lah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki.)
Sujud: Subhaana rabbiyal a'la (3x) (Mahasuci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'afinii, wa'fu'annii. "Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, ber rizqilah aku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah segala kesalahanku"
Doa ini pun kita apnjatkan minimal 17 kali dalam sehari... doa yang sangat menyeimbangkan kehidupan di dunia dan akhirat...
At tahiyyaatu lillaah, wash shalawaatu waththayibaatu. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu'alainaa wa'ala ibaadillahis shaalihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh.
"Semoga kehormatan untuk Allah, begitu pula segala do'a dan semua yang baik-baik. Salam sejahtera untukmu wahai para Nabi, dan rahmat Allah serta barakah-Nya. Salam sejahtera untuk kami dan untuk para hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya"
Dan finaly.. seperti yang kesimpulan saya dari Prof. Quraish shiha, katanya.. sebenarnya kita sudah cukup shalat khusu' saja daripada banyak doa-doa berbahasa Arab yang tidak kita fahami sedikitpun... doa-doa sudah lengkap di dalam shalat, doa-doa untuk membing hidup moderat itulah Islam yang sesungguhnya karena kita manusia memang tercipta demikian... kita bukanlah malaikat yang tidak pernah melakukan dosa dan juga bukanlah iblis yang bisanya hanya membangkang... tidak berlebihan dalam mengejar dunia dan tidak pula dianjurkan ibadah ritual saja, ibadah sosial itu juga ladang amal...
Semoga bermanfaat kawand ^_^ Semoga kita juga selalu shalat setiap waktu, hati kita selalu shalat dalam keadaan tidak shalat...
#mohon maaf referensi bacaan2 shalatnya masih pkei huruf latin :-D