"Hidup Untuk Memberi Sebanyak-banyaknya"

Jumat, 20 Mei 2011

Bersyukur namaku Oci Melisa Depiyanti

Pertama kali aku menginjakkan kaki ke sakolahku MAN 1 Bandar Lampung aku berkenalan dengan seorang perempuan manis, ku perkenalakan diriku “namaku Oci Melisa Depiyanti, penggil aj Oci”, kemudian dia membalas jabatan tanganku dengan senyum manisnya “aku Ruri, nama lengkapku Ruri Retno”

Hemm tidak terbayangkan olehku teman pertama yang aku kenal di sekolah baruku mempunyai nama manis semanis si empunya akan tetapiiii gubrak ada sesuatu yang mengganjal, bagaimana aku bisa memanggilnya.. siapa tadi namanya “RURI” ohh Tuhan... kenapa harus banyak  sekali huruf “R” di dalam namanya...

Dari sana aku berfikir andai nama dia adalah namaku betapa sulitnya aku untuk memperkenalkan namaku... syukur namaku bukan Ruri Retno tapii namaku Oci Melisa Depiyanti...

andai benar namaku penuh dengan huruf “R” aku harus tetap bersyukur karena aku masih bisa berbicara dan masih bisa berkomunikasi dengan baik...

Banyak hal yang bisa membuat kita bersyukur---->> sebuah nama bukan hanya doa, mungkin orang tuaku tau kali yaaa kalau diriku akan terlahir cadel [[tak apeu2 ahh lucu koQ... hahayyy]]....

Kamis, 19 Mei 2011

Rukum Iman Cukup SATU sajalaaah!!!

Selama ini kita [yang tidak mau ikut kita silahkan kaburr] mengakui bahwa rukun iman itu ada 6

  1. Iman Kepada Allah
  2. Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah
  3. Iman Kepada Rasul-Rasul Allan
  4. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
  5. Iman Kepada Hari akhir, dan
  6. Iman Kepada Qahda dan Qadar
Pernhakah Alquran benar-benar dengan gamblang menjelsakan bahwa rukun iman itu ada 6???
Bukan kah kita juga wajib mengimani adanya Isra' Mi'raj? kita juga wajib mengimani adanya jin, syurga, Neraka dan masih banyak lagi yang tidak dincatumkan dalam ke-6 rukun di atas...

OK!!! kita terima sajah rukun Iman yang telah ditetapkan tersebut.. tetapi salahkan jika saya mengatakan bahwa rukun Iman itu pada dasarnya cuma Satu!! sudahlah g usah buanyak-banyak.... Satu sajah.. yaaa yaaa... mau,mau,mau...?

Hemm Cukup satu.. IMAN KEPADA RAsul-rasul Allah... maka disinilah inti utama dari orang yang harus kita percayai.. yakni orangnya harus Al-Amin...

coba deh kita pikir.. dari mana kita tahu kalau kita harus percaya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dari mana kita tahu bahwa kita wajib percaya dengan adanya malaikat yang menjadi perantara antara Tuhan dan kita dan menjadi penyembah Tuhan yang paling taat, terus darimana juga kita tahu bahwa kita harus percaya ada syurga. ada neraka, ada hari kiamat dan adanya Qhada dan Qadar... dari Uztad? dari Guru?

OkayLah.. dari para tokoh2 yang luar biasa, terus mereka tahu dari kitab yang dinamakan Al-Quran.. yang diturunkan Tuhan yakni Allah SWT.. dengan perantara Malaikat JIbril dan kitab ini berbahasa Arab...

Jadi yang pertama kali harus dipercaya Apa atau siapa???
OK mungkin ada yang menjwab yaa Allah lah yang harus pertaman kali diyakini.. tapii ingat kita tahu bahwa Tuhan kita Allah dari mana? hemm dari Al-Quran, terus orang2 sebelum kita mendapati Al-Quran dari orang yang bergelar al-Amin....

Kitab Al-Qurannya kah atau isi yang ada dalam Al-Quran tersebut.. 

Hemm saya siih lebih memilih untuk percaya dulu kepada dengan sang penerima kitab suci tersebut yakni Muhammad SAW....

Andai saja ia tidak digelari sang Al-Amin dan tidak memiliki sifat Amanah, Shidiq, Tabligh dan Fathonah.. sangat sulit percaya bahwa ajaran yang ia bawa (Iman kepada Allah dll nya)....

Jadii menurut saya cukup satu.. bagaimana??? hemm besok2 saya mungkin akan berubah pikiran dan menyatakan bahwa rukun Imam itu lebh dari Enam....


Nyantai gan.... jangan esmosi yaaa saya tidak bermaksud mengacak2 rukum Iman kita, hanya memberikan sedikit pemikiran kreatif heuheu... ^^ 

^^A-N-E-H^^

Pernah berfikir anda memiliki teman-teman terbaik...?

Hemm buat anda yang mungkiin tidak memiliki teman terbaik mungkin anda memiliki kakak atau adik, sepupu atau siapalah yang dekat dengan anda dan anda sayang dengan dia....

disinilah kita bisa mengungkap satu keanehan dari sifat manusia yang sangat manusiawi sekali.. jangan pernah mengaku anda tidak pernah mengalami sifat seperti ini [[anda sudah di cap pembohong]]

Terinspirasi dari film 3 idiots [[hahay film Lagiii ketahuan deh kalao W suka nonton]]

Ranchodas canchad yang diperankan oleh Amir Khan yang memiliki sahabat bernama Raju Rastologi dan Farhan...
Hemm tiba waktu pengumuman ujian, Hemmm Farhan dan Raju mendapati mereka berada di posisi terakhir tapiiii Sssssssssssstttttttttt mereka tidak menemukan anam Ranchodas Canchad Hemmm sedih pastinya ketika teman kita tidak lulus dan kita lulus...

Bagaimana dengan anda apakah anda merasa sedih ketika teman anda, saudara anda tidak lulus dalam suatu ujian yang sama dengan anda sedangkan anda lulus.... [[sedih bukan... aaahhhh sudah manusiawi]]]

Tapiiii tunggu dulu...
apa yang terjadi ...
Upzzz Ternyata Rancho Lulus... dan namanya berada di urutan pertama yang itu berarti dia adalah peringkat pertama...
Wooowww apa yang terjadi dengan Raju dan Farhan....

Hemm kalau anda berada di posisi mereka bagaimana...??? Bahagiakah??? [[ hemm sudah menjadi sifat yang manusiawi ketika teman dekat atau saudara kita sukses kita merasa bahagia...]]

Tapii kalau kesuksesanya melebihi kita bagaimana???
Inilah anehnya sifat manusia... [[yang tadi sudah saya katakan menjangkiti hampir 99% umat manusia di dunia]]
ternyata kesedihan jauh lebih besar ketika tahu bahwa Rancho adalah yang terbaik dari pada kesedihan ketika tahu bahwa Rancho tidak lulus...

hemm apakah mereka dikatakan teman yang tidak baik???
aaahh tidak juga...
yaaahh begitulah sifat aneh manusia...
g usah munafik... saya sendiri yang memperhatikan prolog dari film itu merasa sangat tersentil... OMG ternyata selama ini terkadang rival kita adalah teman kita sendiri...

Hemm pernah baca Novel Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna... bagaimana pertemanan Alif dan Randai???
ceritanya tidak jauh berbeda...

over all...
menurut saya sih wajar2 sajah kalau kita "iri" ketika teman kita mendapatkan yang "terbaik" [dalam pandangan kita red: belum tentu yang mendapatkan berpikiran yang sama]
tetapii untuk hal yang positif (prestasi, kebaikan )  it's O.K

Tapii untuk hal yang Lainya yang mendekati hal-hal yang negatif???
CUKUP,,, harus kita kendalikan sifat manusiawi tersebut...

Jangan Menulis. . . .

Jangan menulis jika kau ingin dilupakan...
Jangan menulis jika kau ingin tidak dikenang...
Jangan menulis jika kau ingin hidup bagai debu di udara...
Jangan menulis jika kau ingin membiarkan semua kenangan lenyap begitu saja...

Jangan menulis...
Jangan menulis...
dan berdiam dirilah dalam kekakuanmu...
Jangan lakukan apapun sampai semua orang akan melakukan semuanya untuk mu...
Ooooo masih beruntung masih ada orang yang akan melakukan sesuatu untukmu.. mengantarkanmu ke tempat istirahat terakhirmu dan mulai melupakanmu dari detik itu juga.....
HoHoHoHo Jangan menulis!!!

Sabtu, 14 Mei 2011

MIMPI VS ANGAN2


Apa itu mimpi?
Apa itu Angan2?

Pernahkan anda bermimpi kawand....?
Hemm tentu saja pernah dalam tidur....

Upzz... bukan.. bukan mimpi yang seperti itu yang akan kita bicarakan disini...

Mimpi Vs Angan2.... Hemm samakah ? atau berbeda? atau berbeda tapi serupa?

Mimpii adalah keinginan besar yang ingin dicapai
Angan2 sesuatu yang diharapkan terjadi...

Hemm Mari bermimpi dan jangan biarkan ia hanya menjadi angan2...

kekuatan dari mimpi membuat kita sanggup melawan segala tantangan hidup...
pernahkan kita berpikir...

bila saja Wright Brothers (Orville Wright dan Wilbur Wright) tidak bermimpi bisa terbang mungkin dengan izin Allah kita tidak akan bisa melihat pesawat...

Seseorang bermimpi ingin mendengarkan suara seseorang yang berbeda tempat, apakah ini mimpi atau angan2 semata...?
Alexander Graham Bell yang tuli telah membuktikannya bahwa ini adalah sebuah mimpi yang pasti bisa diwujudkan,, walaupun ia Tuli ia dapat mewujudkan mimpinyaaa

Seandainya saja umat Islam waktu itu tidak melanjutkan mimpi-mimpi Rasul yang mengatakan bahwa Islam akan mampu mengalahkan Romawi mungkin Islam tetap saja berkembang di tanah Arab..

Seandainya saja seorang Ikal (Sang Pemimpi-Laskar Pelangi) tidak pernah bermimpi untuk ke Paris Perancis ia tidak akan pernah menginjakkan kakinya di Perancis

Seandainya saja Alif Fikri (Negeri 5 Menara) tidak bermimpi ke Amerika mungkin ia tidak akan pernah mendapatkan beasiswa ke Amerika dan bertemu dengan orang2 perancis di Quebeq...

Seandainya saja Panda yang lucu dan sedikit pemalas (Kungfu Panda) tidak bermimpi menjadi d'hero, mungkin ia tetap akan menjadi penjual mie...

Seandainya saja Ranco ( 3 idiots) tidak bermimpi menjadi engineer mungkin ia tidak akan bisa menjadi ilmuan yang berhasil dan mampu memotivasi teman2nya..

Seandainya saja si emak (mak pengen naik haji) tidak bermimpi untuk pergi haji mungkin ia selamanya tidak akan pergi haji karena ekonomi yang tidak memungkinkan...

Seandainya saja (heu ci lupaaa namanya... FTV tukang bubur naik haji) tidak bermimpi naik haji mungkin ia tidak akan mendapatkan hadiah mobil mewah yang membuat dia mampu pergi haji bahkan membiayai haji orang2 di sekitarnya...

Seandainya seorang Oci melisa Depiyanti tidak bermimpi untuk kulya mungkin sampai detik ini Seorang oci berada di sebuah kampung halaman dan berdiam diri tanpan tahu betapa banyak waktu berharga yang ia sia-siakan...


Seandainya kawand2 semua tidak bermimpi.. maka mau kemana akan dibawa hidup kita ini...
Bermimpi besarlah...!!! itu nasihat seseorang untukku...
Hidup berawal dari mimpi :)

"Jadilah orang besar maka kesuksesan akan menyertaimu..."(3 Idiots)

JADI MIMPI dan ANGAN2 itu beda yaaaa :D

Andai Aku Orang NII


Masih ingatkah dengan tulisan yang sarat makna dari Bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara yang berjudul “Andai aku orang Belanda”...
Berangkat dari gaya penulisan beliau yang sangat luar biasa saya mencoba merangkai kata demi kata menjadi kalimat yang semoga saja bisa bermakna walaupun masih amatiran... Semoga :)

Andai aku Orang NII

andai aku orang NII, aku akan mencari tau sampai ke akar-akarnya filsafat dan landasan kenapa harus didirikan NII di bumi pertiwi ini...

andai aku orang NII, aku akan membaca sejarah perjuangan Kartosoewiryo dan mempelajari bagaimana cara dan keinginannya menerapkan nilai-nilai Islam di bumi pertiwi ini...

andai aku orang NII, aku akan bertanya siapakah yang layak menjadi pemimpin jika NII telah berdiri di bumi pertiwi ini?

Andai aku orang NII, aku akan belajar dari sejarah pendirian Madinah yang tadinya disebut Yastrib, sejarah mencatat di madinah tidak hanya hidup orang-orang Islam akan tetapi juga ada orang-orang Nasrani dan Yahudi.. ((Looo koq tapi disana bisa damaii dan saling menghargai bukan saling mengkafirkan))

Andai aku orang NII, aku akan belajar dari tauladan Nabi Muhammad bagaimana cara ia menyampaikan risalahnya...


andai aku orang NII, sungguh aku akan MALU...

Sungguh aku akan malu sebagai orang NII jika aku memusuhi dan mengkafirkan saudara-saudaraku bahkan kedua orang tuaku yang sama-sama denganku mengakui hanya Allah sebagai Tuhan dan Muhammad Rasulullah,

Sungguh aku akan malu sebagai orang NII jika untuk bersedekah dan berinfak atau apapun itu namanya aku harus menghalalkan cara-cara yang jelas dilarang oleh Al-Quran seperti mencuri,

Sungguh aku akan malu sebagai orang NII jika untuk menerapkan nilai-nilai Islam aku harus melakukan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad,

Sungguh aku akan malu sebagai orang NII jika keberadaanku ternyata hanyalah dijadikan sebagai tangga untuk menuju kekuasaan oleh berbagai pihak,

Sungguh aku akan malu sebagai orang NII jika keberadaanku ternyata bisa membuat agama yang saat ini aku junjung tinggi malah menjadi sebuah usaha untuk membusukkan Islam dan umatnya di Indonesia...

SAYANGNYA...

"aku bukanlah orang NII sehingga aku hanya bisa melihat dari kaca mata gelapku tentang keberadaan Negara Islam Indonesia..."

Rabu, 20 April 2011

Aku tidak mau menunggu!!!



Wahai kebahagian...
aku tak pernah mau menunggumu datang menghampiriku...
aku tak pernah mau menunggumu untuk memberikan senyuman indah diwajahku...
aku tak pernah mau menunggumu untuk menghapus semua duka dan air mataku...

Wahai kebahagian...
mulai detik ini aku telah memutuskan...
tak akan pernah mau menunggumu...

tetapi aku akan menyambut kedatanganmu...

Wahai kebahagian...
ingatkan aku dikala aku mulai mengeluh akan ketidaktahuanku tentang keberadaanmu didekatku,
Wahai kebahagian...
ingatkan aku dikala aku mulai lupa akan keberadaanmu dalam setiap detik dikehidupan,
Wahai kebahagian...
ingatkan aku!, ingatkan aku!..... terkadang sedikit kesedihan mampu menghapus semua kebahagiaan

Wahai kebahagian...
aku akan selalu menyambut kehadiranmu...
Wahai kebahagian...
aku bahagia...
aku bahagia...

aku Harus bahagia..
karena bahagia dan sedih adalah pilihan...
Luka akan bertahan selama aku mempertahankannya...
Sedih akan bertahan selama aku membiarkannya...
aku memilih bahagia dan tidak akan pernah mempertahankan luka dan sedih bertahan lama...
aku memilih bahagia...
karena bahagia untuk memilih bahagia...